cover
Contact Name
dr. Ilham Hariaji, M.Biomed
Contact Email
ilhamhariaji@umsu.ac.id
Phone
+6281262082844
Journal Mail Official
implementahusada@umsu.ac.id
Editorial Address
Jalan Gedung Arca No 53 Medan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Implementa Husada
ISSN : -     EISSN : 27220877     DOI : https://doi.org/10.30596/jih
Core Subject : Health,
Jurnal Implementa Husada merupakan jurnal yang digagas oleh Departemen Farmakologi dan Terapi dan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang ditujukan sebagai wadah publikasi ilmiah bagi peneliti pemula, sejawat dokter, ilmuwan di bidang kesehatan, dalam mempublikasikan hasil-hasil penelitian, tinjauan artikel dan pustaka, serta tulisan ilmiah dan pengabdian masyarakat yang berhubungan dengan dunia kesehatan sehingga dapat menambah wawasan bagi pembaca dan menjadi sumber referensi lanjutan bagi penelitian selanjutnya.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 4 (2022)" : 10 Documents clear
Meningkatkan Kesadaran dan Edukasi Bahaya Penyakit Diabetes Melitus di Lingkungan 3 Sitirejo I Syifa Nadya Azzahra; Elman Boy
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.11891

Abstract

Abstrak : Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit metabolik, yang melibatkan peningkatan kadar glukosa darah. DM memiliki beberapa kategori, termasuk tipe 1 dan tipe 2. Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang di tandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hyperglikemia) sebagai akibat dari kekurangan sekresi insulin, gangguan aktifitas insulina atau keduanya. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita Hiperglikemia kronik pada diabetes berhubungan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah. Metode :  Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat Lingkungan 3 Kelurahan Sitirejo I pada hari Kamis, 01 September 2022 mengenai  meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan penyakit diabetes mellitus. Kegiatan ini dilakukan dengan interaksi aktif antara pembicara dan juga masyarakat dengan metode pendekatan tanya jawab. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan gula darah dan dilanjutkan dengan melukukan edukasi kepada masyarakat. . Hasil terdapat peningkatan pengetahuan mengenai pentingnya mengontrol berat badan dalam upaya pencegahan diabetes mellitus.
Edukasi Pencegahan Diare pada Anak di SDN Kelurahan Sudirejo II Kota Medan Salsabila Shafiyah Rachmad; Pinta Pudiyanti Siregar
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.11699

Abstract

Diare adalah buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari dengan kotoran berbentuk cair atau lembek. Diare sering terjadi terutama pada anak anak dikarenakan kurang menjaga kebersihan makanan dan kebersihan tangan. Dampak buruk dari diare adalah dehidrasi dimana anak akan menjadi kekurangan cairan. Kematian akibat dehidrasi sering terjadi karena keterlambatan orang tua dalam penanganan diare pada anak. Faktor resiko dari diare biasanya dikarenakan kurang memperhatikan kebersihan lingkungan, tidak mencuci tangan terutama saat sebelum makan dan sesudah makan.  Kegiatan edukasi tentang pencegahan diare ini dilakukan pada siswa/i di SDN 060819 desa sudirejo II kecamatan medan kota pada 1 september 2022 yaitu dengan menampilkan vidio animasi tentang pencegahan diare dan mempraktekkan langkah mencuci tangan dengan benar menurut WHO. Setelah diberikan edukasi tentang pencegahan diare dilakukan juga sesi tanya jawab untuk menilai apakah para siswa/i SDN 060819 desa sudirejo II sudah paham dengan materi yang disampaikan dan memberikan hadiah kepada siswa/i yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan para siswa/i dapat mencegah dan terhindar dari diare.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Kota Medan Nurul Siti Aisyah Sofyan; Pinta Pudiyanti Siregar
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.11840

Abstract

Pengaruh Penyakit Komorbid Diabetes Melitus Terhadap Recovery Time Pada Pasien Covid-19 di RSUP Dr. M Djamil Padang Kalista Nabillah Widiya Raran; Annisa Annisa
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.12234

Abstract

Abstrak: Coronavirus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular virus yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus -2 (SARS COV-2). Diabetes Melitus dan hipertensi adalah penyakit komorbid paling umum yang menyebabkan kematian pada pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Diabetes Melitus merupakan salah satu faktor risiko penyebab mortalitas dan morbiditas pasien COVID-19, sehingga mempengaruhi proses waktu pemulihan pada pasien COVID-19. Sebanyak 76 sampel dengan COVID-19 dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan intervensi. Sampel kelompok intervensi adalah pasien COVID-19 dengan komorbid Diabetes Melitus. Sampel kelompok kontrol adalah pasien dengan COVID-19.  Hasil uji Chi-square yang digunakan untuk menilai pengaruh komorbid Diabetes Melitus terhadap waktu pemulihan pada pasien COVID-19 memperoleh hasil yang signifikan yaitu p = 0,035 (p < 0,050) Kesimpulan dari penelitian ini adalah, komorbid diabetes melitus berpengaruh terhadap waktu pemulihan pada pasien COVID-19.
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sebagai Upaya Preventif Menurunkan Kejadian Stunting di Posyandu Sempurna Ujung Kelurahan Sudirejo 1 Kota Medan Tsaniya Difa Hermanto; Amelia Eka Damayanty
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.11897

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan suatu gangguan dimana terjadi penurunan pertumbuhan fisik sebagai salah satu dampak kekurangan gizi kronis. Stunting sendiri masih merupakan salah satu permasalahan yang cukup mengkahawatirkan di Indonesia. Pemerintah telah mencanangkan beberapa intervensi guna mencegah stunting di kemudian hari, seperti intervensi gizi dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tujuan: untuk mengetahui serta meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai stunting dan pencegahannya. Metode: penyuluhan ini dilakukan di posyandu sempurna ujung kelurahan Sudirejo 1 dengan total peserta penyuluhan sebanyak 20. Gambaran pengetahuan masyarakat diketahui dengan membandingkan jawaban pretest dan postest dari kuesioner yang dibagikan. Hasil: dari hasil postest setelah penyuluhan dilakukan, didapati peningkatan pengetahuan masyarakat dengan nilai rerata 96 dari nilai rerata pretest 86 yang didapat sebelum penyuluhan.
Faktor Risiko pada Pasien Dislipidemia Shofiyatuzzahra Rizqiputri M. Siregar; Elman Boy
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.12241

Abstract

Abstrak:  Dislipidemia adalah ketidakseimbangan lipid seperti kolesterol, kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C), trigliserida, dan lipoprotein densitas tinggi (HDL). Data di Indonesia yang diambil dari Riset Kesehatan Dasar Nasional (RISKESDAS) tahun 2013 menunjukkan bahwa terdapat 35,9% penduduk Indonesia berusia 15 tahun dengan kadar kolesterol tidak normal, lebih banyak wanita daripada pria dan lebih banyak perkotaan daripada pedesaan. Objektif: Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya dislipidemia Presentasi Kasus: Pasien wanita berusia 42 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan rutin saat kunjungan keluarga oleh tim Puskesmas Toko Durian. Pasien jarang mengalami keluhan. Keluhan ringan yang dirasakan berupa rasa berat di leher dan muncul bila penderita mengkonsumsi makanan yang berlemak yang banyak seperti santan dan gorengan. Pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Tim Puskesmas Toko Durian mengedukasi pasien agar mampu mengontrol kadar kolesterol Kesimpulan: Dislipidemia adalah perubahan kuantitatif konsentrasi kolesterol total, fraksinya masing-masing, atau trigliserida dalam plasma. Hal ini terjadi sebagai akibat dari perubahan metabolisme lipoprotein primer karena sebab atau akibat faktor eksogen atau patologi lainnya. Faktor risiko terkait  dislipidemia: genetika, obesitas, merokok, kurangnya aktivitas fisik dan olahraga, dan diet yang tidak tepat. Sehingga pencegahan dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan menghindari faktor risiko lain yang masih bisa dimodifikasi.
Edukasi Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pemberian MPASI pada Balita di Posyandu Kenanga-III Kelurahan Pasar Merah Barat Gusti Indah Pertiwi; Shahrul Rahman
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.11633

Abstract

Ibu berperan penting dalam tumbuh kembang balita dan pengetahuan ibu khususnya mempengaruhi pola piker dan tingkatkepedulian terhadap asupan gizi yang cukup bagi anaknya. Pemberian MP-ASI yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan usia akan menyebabkan gangguan dalampemenuhan kebutuhan nutrisi balita dan juga gangguan pencernaan balita. Sistempencernaan bayi yang berusia kurang dari 6 bulan belum siap untuk menerima makanan semi padat dan beresiko terkena masalah gangguan pencernaan seperti diare dan buang air besar berdarah. Hal ini dikarenakan sistem pencernaan bayi yang masih belum sempurna sehingga sistem pencernaan belum mampu melakukanfungsinya dengan sempurna. Dilakukan dalam pelaksanaan KKN mandiri iniadalah sosialisasi mengenai kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemberian MPASI pada balita di Posyandu Kenanga-III Kelurahan Pasar Merah Barat. Pengaruh lingkungan,budaya,dan pengetahuan menjadu salah satu penyebab terjadinya pemberian MPASI yang tidak tepat. Diperlukan peran aktif orang-orang yang berpengaruh dalam lingkungan tersebut untuk mengajak dan memberikan motivasi untuk menambah pengetahuan ibu terlebih dalam pemberianMPASI yang tepat dan benar sehingga ibu dapat berperilaku yang tepat.Kata Kunci: MPASI, Balita, Ibu Usia Subur, tumbuh kembang
Edukasi Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Masyarakat Kelurahan Sitirejo I Seintya Gimi Lestari; Elman Boy
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.11901

Abstract

Abstrak: Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2008, menunjukkan prevalensi DM di Indonesia membesar sampai 57%. Untuk menurunkan kejadian  dan keparahan dari Diabetes Melitus maka dilakukan pencegahan seperti modifikasi gaya hidup dan pengobatan seperti obat oral hiperglikemia dan insulin. Kegiatan ini dilakukan dengan pemeriksaan dan edukasi kesehatan kepada warga Kelurahan Sitirejo I Kota Medan pada Kamis 1 September 2022  yang  berlokasi di Posyandu Mawar Lingkungan 1. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara memberikan edukasi tentang definisi diabetes melitus, faktor risiko dan pencegahannya. Upaya dalam menjaga pola makan sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2, yaitu dengan membatasi konsumsi makanan atau minuman yang memiliki kadar gula yang tinggi. Selain itu mengontrol berat badan agar tidak terjadi obesitas dan olahraga teratur juga merupakan cara untuk mencegah dari penyakit diabetes melitus tipe 2. Untuk itu penting bagi masyarakat rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah sebagai skrining awal untuk mengetahui ada atau tidak risiko terkena penyakit diabetes melitus tipe 2. Dengan adanya kegiatan pemeriksaan dan edukasi tentang pencegahan dan   edukasi penyakit diabetes melitus ini diharapkan masyarakat lebih memaharmi dan lebih peduli terhadap kesehatannya  agar terhindar dari penyakit diabetes, karena penyakit diabetes melitus ini merupakan penyakit yang sering diderita oleh masyarakat di Indonesia.
Edukasi Kesehatan tentang Hipertensi terhadap Warga Lingkungan 3 Kelurahan Siterejo -I Dawang - Wicaksono; Elman Boy
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.11886

Abstract

Abstrak: Tingginya angka kejadian hipertensi dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya. Hipertensi yang dikenal sebagai the killer disease dan the heterege group of disease . Penyakit yang selalu menjadi masalah masyarakat di Indonesia. Hipertensi menyerang diberbagai umur, sosial dan ekonomi. Dengan bertambahnya umur resiko hipertensi akan semakin besar dikarenakan perubahan struktur pembuluh darah besar dan menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi kaku. Sebagai akibat dari tekanan darah sistolik meningkat. Edukasi yang dapat diberikan dengan memodifikasi gaya hidup salah satunya penurunan berat badan, membatasi penggunaan garam NaCl, tidak mengonsumsi alkohol berlebih dan olah raga secara teratur minimal 30 menit per hari. Metode yang dilakukan dalam bentuk pendekatan edukasi atau penyuluhan kesehatan tentang hipertensi kepada warga selingkungan 3. Hasil: Warga selingkungan 3 minim terhadap kesadaran dan kewaspadan dalam bahaya serta tingginya tingkat hipertensi.
Edukasi Kesehatan tentang Tekanan Darah Tinggi, Asam Urat dan Diabetes Mellitus di Sudirejo II Kota Medan Armand Surya Nugraha; Pinta Pudiyanti Siregar
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 4 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i4.11676

Abstract

Tekanan darah tinggi merupakan penyakit tidak menular (PTM) dan sangat berbahaya (silent killer). Tekanan darah tinggi sendiri didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg. Asam urat juga dikenal sebagai artritis gout. Termasuk penyakit degeneratif menyerang persendian dan paling sering terlihat di masyarakat terutama yang lanjut usia. Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu dari sepuluh penyakit tidak menular yang mematikan. Diabetes tipe 2 (DMT2) adalah tipe diabetes yang paling umum (90%) dan menyebabkan resistensi insulin. Intervensi nutrisi merupakan manajemen penting untuk pasien dengan diabetes tipe 2. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam bentuk pemaparan materi menggunakan poster dan pemeriksaan kesehatan gratis tekanan darah, asam   urat dan gula darah. Hasil pemeriksaan yang diikuti oleh 21 orang menunjukkan peserta dengan usia lanjut memiliki kadar tekanan darah, gula darah dan asam urat diatas batas normal. Kegiatan pengabdian dilakukan di Kelurahan Sudirejo II, Kota Medan. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini masyarakat diharapkan lebih peduli dengan kesehatan terutama tekanan darah, kadar asam urat dan gula darah. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10